Powered By Blogger

Thursday, October 11, 2012

Pengertian dan tujuan dari Psikologi Lintas Budaya serta menjelaskan hubungannya antara Psikologi Lintas Budaya dengan disiplin ilmu yang lain

Psikologi Lintas Budaya
Menurut Segall, Dasen dan Poortinga, psikologi lintas-budaya adalah kajian mengenai perilaku manusia dan penyebarannya, sekaligus memperhitungkan cara perilaku itu dibentuk dan dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan sosial dan budaya. Definisi ini mengarahkan perhatian pada dua hal pokok: keragaman perilaku manusia di dunia dan kaitan antara perilaku terjadi. (Dikutip dari Wikipedia)

Tujuan Psikologi Lintas Budaya  
Melihat, mempelajari dan memahami persamaan serta perbedaan yang ada dalam setiap individu secara psikologis dikarenakan adanya keberagaman budaya disekitarnya. Dengan melihat, mempelajari dam memahami persamaan serta perbedaan dalam keberagaman budaya yang ada, setiap individu dapat membangun hubungan psikologis yang terjalin dengan amat baik dengan lingkungan sosial-budayanya tersebut.

Hubungan Psikologi Lintas Budaya dengan Disiplin Ilmu yang Lain
  • Hubungan antara Psikologi Lintas Budaya dengan Kepribadian 
Kepribadian lebih menekankan perbedaan diantara individu misalnya memahami perbedaan dalam tradisi lintas-budaya diantara anggota-anggota budaya yang berbeda, bagaimana orang-orang menghayati diri sendiri dan konteks sosiobudaya ditempat mereka. Konteks kesamaan lintas budaya berkaitan dengan kepribadian yaitu bagaimana seseorang dapat memahami perilaku orang lain dalam budaya lain, disamping perbedaan dalam keyakinan, pendapat, sikap, dan pengetahuan.
  • Hubungan antara Psikologi Lintas Budaya dengan Sosiologi  
Psikologi lintas budaya berkaitan dengan Sosiologi karena di dalam sosiologi mempelajari akulturasi, sehingga ketika kelompok manusia dihadapkan dengan kebudayaan lain, mereka dapat mengendalikan budaya asing  yang masuk sehingga budayanya sendiri tidak akan hilang. Unsur-unsur budaya asing yang diterima pun tentunya terlebih dahulu mengalami proses pengolahan, sehingga bentuknya tidak asli lagi seperti semula. Misalnya pada sistem pendidikan di indonesia untuk sebagian besar diambil dari unsur-unsur barat, akan tetapi sudah disesuaikan serta diolah sedemikian rupa, sehingga merupakan kebudayaan sendiri. 
  • Hubungan antara Psikologi Lintas Budaya dengan Antropologi 
Ilmu antropologi menekankan pada pengertian tentang manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta kebudayaannya. Kaitannya dengan psikologi lintas budaya yaitu bagaimana manusia dapat memahami adanya perbedaan aneka warna kulit, bentuk fisik, kepribadian antara sesama manusia sehingga manusia  itu dapat menyesuaikan perilakunya pada kebudayaan tersebut, maka manusia dapat membangun hubungan sosial yang baik dengan manusia lainnya.


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi_lintas_budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi
http://dynaandjayani.blogspot.com/2012/01/tugas-psikologi-lintas-budaya.html

No comments:

Post a Comment